Tempat Wisata Di Ponorogo

-
Tak perlu jauh-jauh pergi ke luar kota untuk berlibur, Ponorogo memiliki destinasti wisata yang unik dan menyajikan pemandangan yang sangat indah yaitu Mloko Sewu. Tempat ini terkenal dengan sunset view yang sangat menarik karena keindahan alam Telaga Ngebel dapat dilihat dari ketinggian 800 meter diatas permukaan laut.
Untuk menuju ke Mloko Sewu, wisatawan hanya perlu menempuh jarak sekitar 15 menit dari kawasan Telaga Ngebel. Di sepanjang perjalanan akan dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus kanan kiri jalan. Akses jalan saat ini sudah beraspal, namun sebagian masih berlubang atau masih dalam proses pengaspalan. Tapi jangan kuatir, semua keluh kesah saat perjalanan akan terbayarkan saat anda sudah sampai di lokasi Mloko Sewu.
Tiket masuk Mloko Sewu hanya Rp. 10.000/ orang. Sesampainya disana, wisatawan akan disambut dengan berbagai tanaman bunga. Puluhan pohon pinus yang terlihat kokoh pun membuat suasana menjadi lebih fres dan natural. Tak hanya tanaman bunga, di Mloko Sewu juga ada beberapa spot foto yang menarik, gazebo, rumah pohon dan warung.
Memang wisata tersebut menjual spot foto yang menarik karena bisa berfoto dengan latar belakang Telaga Ngebel. Namun perlu diketahui bahwa Mloko Sewu tidak hanya cocok untuk mengabadikan indahnya momen liburan, di Mloko Sewu juga bisa menikmati suasana berkumpul dengan keluarga atau orang tercinta tepatnya di gazebo dan rumah pohon

Sumber: songgolangit fm

Popular posts from this blog

Asal Usul Bujang Ganong

-
Image
Bujang Ganong (ganongan) atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang energik dalam seni Reog Ponorogo. Sosok yang kocak sekaligus mempunyai keahlian lebih dalam seni bela diri. Sehingga dalam setiap pertunjukan Reog Ponorogo, penampilannya selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya di kalangan anak-anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti. Dari salah satu versi cerita, Bujang Ganong adalah adik seperguruan dari Kelono Sewandono yang kemudian mereka berdua bertemu kembali dan bersatu, mendirikan kerajaan Bantarangin. Kelono Sewandono sebagai Raja dan Bujang Ganong sebagai Patihnya. Dalam dramaturgi seni pertunjukan Reog, Bujang Ganong lah yang dipercaya sebagai utusan dan duta Prabu Kelono Sewandono untuk melamar Dewi Songgolangit ke Kediri. Secara fisik Bujang Ganong di gambarkan bertubuh kecil, pendek dan berwajah buruk, berhidung besar, mata besar bulat melotot, bergigi tongos dan berambut gimb
Read more

Cerita Dewi Songgolangit Ponorogo

-
Image
Dewi Songgolangit merupakan puteri salah satu raja yang terkenal di Kediri. Karena wajahnya yang cantik jelita dan sikapnya yang lembut, banyak pangeran dan raja yang ingin meminangnya untuk dijadikan istri. Namun sayangnya Dewi Songgolangit belum memiliki keinginan untuk berumah tangga. Padahal kedua orang tuanya sudah mendambakan seorang cucu di tengah-tengah keluarga mereka. "Anakku, sampai kapan kau menolak setiap pangeran yang datang melamarmu?" tanya raja pada suatu hari. "Ayahanda, sebenarnya hamba belum berhasrat untuk bersuami. Namun jika ayahanda sangat mengharapkan hamba untuk menikah, baiklah. Tapi hamba meminta syarat, suami hamba harus memenuhi keinginan hamba". "Lalu apa keinginanmu?" "Hamba belum tahu.." "Lho kok aneh?" sahut baginda raja. "Hamba akan bersemedi terlebih dahulu untuk meminta petunjuk Dewa. Setelah itu hamba akan menghadap ayahanda untuk menyampaikan keinginan hamba. Lalu Dewi Songgolang
Read more

Goa Maria Di Ponorogo

-
Image
Liburan Natal, ada destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi umat Nasrani di Ponorogo. Namanya Goa Maria Fatima Sendang Waluyo Jatiningsih. Terletak di Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Goa Maria Fatima mencerminkan toleransi antar umat beragama di Ponorogo sangat besar. Goa yang di latarbelakangi hutan pinus ini kerap kali dijadikan tempat ziarah oleh imat Kristiani. Yang menjadi daya tarik para wisatawan adalah terdapat Patung Bunda Maria berukuran besar yang terletak di bagian atas dari pelataran goa. Perjalanan menuju goa sangat membutuhkan perjuangan namun terbayar dengan pemandangan yang masih asri nan sejuk dan menarik. Goa yang terletak 45 menit dari pusat Kota Ponorogo ini justru banyak dikunjungi peziarah dari Yogyakarta, Solo, Tangerang sampai Jakarta. Melihat banyaknya peziarah yang sering berdatangan, sarana prasarana goa terus ditingkatkan seperti dibangun beberapa kamar mandi dan wc baik dibagian bawah maupun atas goa. Namun kendaraan besar sep
Read more